Contoh Algoritma Pemrograman Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh Algoritma Pemrograman Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Algoritma Flowchart Memasak Mie Instan Goreng

16 Simbol Diagram Alir beserta Nama dan Fungsinya Lengkap

Kelebihan dan manfaat

Sampah yang ada dalam kehidupan sehari-hari terbagi ke dalam beberapa jenis. Salah satunya adalah sampah organik.

Mengutip dari buku Throwbinc the Recycling Process of Organic Waste yang ditulis oleh Gina Cynthia Raphita Hasibuan dkk, sampah organik adalah sampah yang berasal sisa makhluk hidup seperti hewan, manusia, dan tumbuhan. Sampah organik adalah jenis sampah yang dapat membusuk dan terurai kembali.

Lantas, apa saja contoh sampah organik tersebut?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, agar lebih paham, berikut ini beberapa contoh sampah organik yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak selengkapnya!

Algoritma Flowchart Membuat Kopi

Kita mulai dengan contoh algoritma flowchart dalam kehidupan sehari-hari yang pertama, yaitu algoritma membuat kopi yang tadi Mamikos sebutkan di atas.

Algoritma Flowchart Menghitung Luas Segitiga

Algoritma Flowchart Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Di masa pendaftaran CPNS ini, mamikos rasa kamu perlu tahu mengenai tahapan menjadi PNS secara lengkap.

Meskipun tidak begitu merepresentasikan contoh algoritma flowchart dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, tahapan ini tidak berubah dalam seleksi penerimaan CPNS beberapa tahun ini.

Cara Membuat Flowchart di Google Docs, Mudah dan Cepat

Berdasarkan contoh algoritma flowchart dalam kehidupan sehari-hari di atas, kamu dapat melihat bahwa algoritma mencakup perhitungan, penalaran, dan pemrosesan data.

Selain itu, kamu dapat melihat tiga jenis algoritma, yaitu algoritma sequence (urutan), jenis algoritma yang ditandai dengan serangkaian langkah yang akan dieksekusi satu demi satu.

Kemudian yang Kedua adalah algoritma percabangan, jenis algoritma ini diwakili oleh masalah “jika-maka” (seperti contoh algoritma pasien di rumah sakit dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)).

Jenis yang ketiga adalah algoritma loop. Pada jenis ini, proses berulang kali dieksekusi dalam kondisi tertentu, diwakili oleh masalah “sementara” dan “untuk”.

Namun, prosesnya baru akan berakhir setelah sejumlah loop dalam kondisi tersebut. Jeni algoritma ini juga dikenal sebagai “jenis pengulangan”.

Itu dia 10 contoh algoritma flowchart dalam kehidupan sehari-hari. Pada contoh-contoh keseharian yang seperti ini, simbol flowchart yang digunakan untuk menggambarkan algoritma hanya sedikit saja yang digunakan.

Misalnya, mulai (start), selesai (end), input-output, preparation, process, decision dan, flow line saja.

Namun, dalam implementasi pemrograman komputer, simbol yang digunakan akan lebih banyak dan lebih rumit lagi.

Nah, Setelah melihat contoh algoritma flowchart dalam kehidupan sehari-hari yang Mamikos sampaikan di atas, sekarang kamu baru sadar bahwa setiap hari kita melakukan aktivitas algoritma, bukan?

Semoga informasi diatas membantu pemahaman lebih dalam mengenai algoritma dan flowchart, ya. Selamat belajar!

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita jarang mendengar kata algoritma. Padahal dalam kehidupan nyata prinsip-prinsip algoritma hampir selalu terjadi dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, lho. Ditinjau dari asal katanya, algoritma merupakan serapan bahasa Inggris yaitu algorithm dan bahasa Arab yaitu algorism.

Secara umum, algoritma adalah urutan langkah-langkah yang terstruktur untuk menyelesaikan suatu masalah atau tugas tertentu. Dikutip dari buku berjudul Dasar Pemrograman yang ditulis oleh Yan Watequlis Syaifudin dkk mendefinisikan algoritma adalah suatu urutan atau langkah-langkah logis yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan masalah.

Dalam dunia komputer dan ilmu komputer, algoritma sering digunakan untuk merancang solusi dalam bentuk instruksi yang dapat diikuti oleh komputer atau perangkat lainnya. Namun, konsep algoritma sebenarnya juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, di luar dunia teknologi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut contoh penerapan algoritma sederhana pada kehidupan sehari-hari:

Algoritma Pemilihan Pakaian

Memilih pakaian untuk dipakai juga bisa dihitung sebagai algoritma. Setiap orang biasanya memiliki serangkaian kriteria dalam memilih pakaian, seperti cuaca, kesempatan, atau suasana hati.

Langkah-langkah pemilihan ini dilakukan secara berurutan, mulai dari memeriksa kondisi cuaca, mempertimbangkan jenis acara, hingga memilih warna yang cocok.

Algoritma Memasak Resep Masakan

Ketika Anda memasak, resep masakan adalah contoh algoritma yang sangat jelas. Setiap resep berisi langkah-langkah sistematis yang harus diikuti secara berurutan untuk mencapai hasil akhir berupa hidangan yang diinginkan.

Misalnya, pembuatan kue melibatkan langkah-langkah mulai dari menyiapkan bahan, mencampur, mengaduk, memanggang, hingga menyajikan.

Jika Anda tidak mengikuti langkah-langkah tersebut secara urut, hasilnya mungkin tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan.

Algoritma Flowchart Cek Kesehatan di Rumah Sakit

Sampah Organik Dapat Dijadikan Kompos

Sampah organik seperti kulit buah dan sisa sayuran dapat dijadikan sebagai kompos atau pupuk organik. Pupuk organik ini dapat membuat tanah menjadi subur dan tanaman tumbuh lebih sehat.

Sampah organik dapat diberikan sebagai bahan makanan untuk sapi, kambing, ayam hingga ikan. Nutrisinya yang tinggi dapat membuat binatang ternak menjadi tumbuh lebih sehat

Sampah organik seperti kotoran hewan dapat dijadikan sebagai bahan biogas dan listrik. Biogas ini dapat menghasilkan gas metan untuk memasak.

Sampah organik ternyata juga dapat dijadikan sebagai kerajinan tangan. Salah satu contohnya adalah pemanfaatan batok kelapa menjadi peralatan memasak seperti mangkok kecil, cangkir, dan sebagainya.

Algoritma Flowchart Pesan Makanan Menggunakan Go Food